Selasa, 05 Januari 2010

AVATAR

Gak kerasa tahun udah berganti lagi..setelah libur panjang Desember kemaren, rasanya males banget masuk kerja lagi, malah bulan januari gak ada liburnya lagi..hiks..Udah lama gak nulis gara-gara sibuk banget dikantor, biasa deh tutup buku.
Libur kemarin sempetin nonton Avatar, film besutan James Cameron yang dibintangi Sigourney Weaver, Sam Wortington, Zoe Saldana dan Stephen Lang. Gak sempet ngalamin antrian yang panjangnya minta ampun kayawaktu nonton 2012 dan New Moon, mungkin karena gw nontonnya rada telat kali ya.
Bukan ingin membahas filmya, cuma pengen tau aja Avatar tu apa sih?. Avatar adalah gambar kecil yang terdapat pada website yang menjadi ungkapan perasaan atau komentar, biasanya berupa wajah atau logo, dengan adanya avatar ini diharap akan menarik perhatian. Avatar sendiri berasal dari kata Sansekerta, avatara, yang berarti turun. Unsur-unsur dalam Avatar adalah unsur penyusun kehidupan yang dikenal dalam kebudayaan kuno terutama Asia: tanah, api, air dan udara.
Avatar pertama kali diciptakan oleh Bryan Konietzo dan Michael DiMartino.Duo kartunis yang sempat menelurkan film kartun-film kartun televisi semacam Family Guy dan King of The Hill ini, menyebut kartun mereka, “kartun yang dipengaruhi Asia.” Bukan hanya gaya animasinya yang lebih mendekati kartun Jepang dan Korea daripada Amerika, tetapi settingnya memang sangat Asia padahal Avatar ni produk Amerika tulen loh. Tak sampai di situ, Bryan Konietzo dan Michael DiMartino juga menciptakan binatang-binatang unik berdasar kombinasi binatang-binatang lumrah, misalnya binatang gabungan pinguin dan anjing laut. Gak tanggung-tanggung dalam membuat Avatar ini Bryan Konietzo dan Michael DiMartino belajar Yoga dan menyewa jasa penasihat kungfu agar adegan kungfunya Avatar lebih otentik.
Siapa sangka Avatar jadi sebooming ini ya, dalam pengertian dan penggunaannya di dunia internet, Avatar menjadi sebentuk ekspresi yang lebih canggih dari emoticon, bahkan menarik dunia riset ilmu pengetahuan untuk menelitinya. Bahkan menjadi telaah thesis doktoral Amalia Ortiz untuk meraih gelar Ph.D dalam bidang computer science University Basque Country di Spanyol berjudul : “Avatars for emotional interaction”. Hebat..hebat..ternyata pertemuan barat dan timur bisa menciptakan sesuatu yang seindah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar