Selasa, 12 Januari 2010
KOREA MANIA
PESAN BERKESAN
Sebuah email menyentuh tentang waktu dari suami ( dia juga dapet dari temennya ), membuka mata bahwa ternyata gw belum berbuat apa-apa dalam hidup ini, sementara waktu terus berjalan dan entah kapan waktu ini berhenti untuk hidup gw.
E m p a t C a r a M e n g h i t u n g W a k t u
Tahun 2009 telah lewat.
Hari-hari di 2009 telah hilang, lenyap bersama waktu.
Dulu, saat tahun 2008 hampir berakhir, kita pikir tahun 2009 adalah tahun
yang baru.
Tapi sekarang, tahun 2009 (yang dulu pernah jadi tahun baru itu) telah
menjadi tahun yang lama.
Yang namanya waktu itu sungguh sangat rajin, dia tidak pernah berhenti
barang sedetik pun.
Semua orang diseret oleh waktu, suka atau tidak suka.
Gadis yang cantik jelita suatu hari akan menjadi seorang nenek-nenek yang
keriput dan penuh uban.
Pria yang ganteng dan gagah, suatu hari akan menjadi seorang kakek ompong
yang tua dan renta.
Apakah hidup hanya seperti itu?
Kerja... kerja... kerja... lalu tua dan mati?
Tidak juga kalau dilihat lebih teliti...
Ada orang yang hidupnya singkat tapi sangat bermakna, ada orang yang
hidupnya sangat panjang tapi sia-sia.
Jika anda ingin agar hidup tidak sia-sia, anda harus tahu bagaimana cara
menghitung waktu dengan benar!
Ada 4 cara menghitung waktu.
1. Cara Penjumlahan
Kalau hari ini kita berumur 17 tahun, maka tahun depan umur kita akan
bertambah 1 tahun menjadi 18 tahun. Ini adalah cara menghitung umur yang
paling sederhana, paling sesuai bagi anak kecil. Kalau anda hanya
menghitung usia dengan cara seperti ini, berarti anda masih menggunakan
cara pandang anak-anak.
2. Cara Pengurangan
Setelah semakin sering kita berulang tahun, akhirnya kita sadar bahwa
setiap kali kita ulang tahun, sebenarnya umur kita bukannya bertambah,
tapi berkurang!
Setiap kali ulang tahun maka sisa umur kita semakin sedikit, kita semakin
dekat pada akhir hayat. Orang yang sudah menyadari bahwa sisa hidupnya
makin hari makin sedikit adalah orang yang dewasa.
3. Cara Perkalian
Setelah sadar bahwa umur kita terus berkurang, maka kita harus tahu cara
menghitung waktu yg ketiga, yaitu bagaimana caranya melipatgandakan waktu
yg kita miliki. Misalnya saat sedang mengantri, kita sambil membaca buku.
Ini adalah contoh bagaimana kita melipatgandakan waktu. Prinsipnya adalah:
dalam waktu yg sama, kita memperoleh lebih banyak.
Contoh lain adalah: McDonald's membuka cabang diseluruh dunia. Saat
pemiliknya sedang tidur pun, masih ada cabangnya di belahan dunia lain
yang sedang menghasilkan uang. Coba kalau McDonald's hanya punya satu
cabang, berapa waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan uang sebanyak yang
dimilikinya sekarang? Mungkin butuh ratusan tahun...
Cara ketiga ini adalah cara yang dipakai oleh orang-orang yang paling
pandai di seluruh dunia. Mereka memikirkan bagaimana agar dalam hidup
yang singkat ini mereka bisa menghasilkan produktifitas yang lebih besar,
bisa memperoleh sebanyak mungkin.. Kalau kita berhasil memahami cara
menghitung waktu yang ketiga maka kita adalah orang pandai!
Tetapi kita belum bisa dikatakan sebagai orang yang bijaksana bila belum
mengerti cara menghitung waktu yang keempat.
4. Cara Pembagian
Setelah tahu bagaimana melipatgandakan waktu yang kita miliki dan mendapat
begitu banyak hal dalam hidup kita, maka yg harus kita lakukan kemudian
adalah membagikannya.
Kalau kita mendapat banyak ilmu, sebarkan semua sebelum kita mati. Kalau
kita mendapat banyak harta, bagikan semua sebelum ajal menjemput. Ketika
kita memiliki waktu, berikanlah bagian yang sepantasnya untuk keluarga dan
sesama kita lainnya.
Seorang filsuf berkata, "Orang yang mati dalam keadaan kaya adalah orang
yang bodoh."
Maksudnya, apa guna uang yang banyak itu setelah kita meninggal? Bisakah
kita bawa ke akhirat?
Sudah menjadi tugas kita untuk membagikan semua berkat yang pernah kita
peroleh kepada orang lain.
Dengan memahami cara menghitung waktu yang keempat maka hidup kita menjadi
bermakna.
Maka kita tak akan menyesal kapanpun kita harus meninggalkan dunia ini.
Kesimpulannya: 4 Cara Menghitung Waktu:
1. Cara Penjumlahan (cara anak kecil)
2. Cara Pengurangan (cara orang dewasa)
3. Cara Perkalian (cara orang pandai)
4. Cara Pembagian (cara orang bijaksana)
Regards,
Triari Hastasura
Selasa, 05 Januari 2010
AVATAR
Libur kemarin sempetin nonton Avatar, film besutan James Cameron yang dibintangi Sigourney Weaver, Sam Wortington, Zoe Saldana dan Stephen Lang. Gak sempet ngalamin antrian yang panjangnya minta ampun kayawaktu nonton 2012 dan New Moon, mungkin karena gw nontonnya rada telat kali ya.
Bukan ingin membahas filmya, cuma pengen tau aja Avatar tu apa sih?. Avatar adalah gambar kecil yang terdapat pada website yang menjadi ungkapan perasaan atau komentar, biasanya berupa wajah atau logo, dengan adanya avatar ini diharap akan menarik perhatian. Avatar sendiri berasal dari kata Sansekerta, avatara, yang berarti turun. Unsur-unsur dalam Avatar adalah unsur penyusun kehidupan yang dikenal dalam kebudayaan kuno terutama Asia: tanah, api, air dan udara.
Avatar pertama kali diciptakan oleh Bryan Konietzo dan Michael DiMartino.Duo kartunis yang sempat menelurkan film kartun-film kartun televisi semacam Family Guy dan King of The Hill ini, menyebut kartun mereka, “kartun yang dipengaruhi Asia.” Bukan hanya gaya animasinya yang lebih mendekati kartun Jepang dan Korea daripada Amerika, tetapi settingnya memang sangat Asia padahal Avatar ni produk Amerika tulen loh. Tak sampai di situ, Bryan Konietzo dan Michael DiMartino juga menciptakan binatang-binatang unik berdasar kombinasi binatang-binatang lumrah, misalnya binatang gabungan pinguin dan anjing laut. Gak tanggung-tanggung dalam membuat Avatar ini Bryan Konietzo dan Michael DiMartino belajar Yoga dan menyewa jasa penasihat kungfu agar adegan kungfunya Avatar lebih otentik.
Siapa sangka Avatar jadi sebooming ini ya, dalam pengertian dan penggunaannya di dunia internet, Avatar menjadi sebentuk ekspresi yang lebih canggih dari emoticon, bahkan menarik dunia riset ilmu pengetahuan untuk menelitinya. Bahkan menjadi telaah thesis doktoral Amalia Ortiz untuk meraih gelar Ph.D dalam bidang computer science University Basque Country di Spanyol berjudul : “Avatars for emotional interaction”. Hebat..hebat..ternyata pertemuan barat dan timur bisa menciptakan sesuatu yang seindah ini.